Kamis, 30 Oktober 2008

Secret and Power of Worship

Berikut ini adalah sebuah pembelajaran singkat yang saya yakin berguna buat kalian yang membacanya, terutama yang ingin jadi 'THE TRUE WORSHIPPER' (Bukan artis lho, tapi bener2 penyembah Tuhan yang benar). Kutipan ini diambil dari "BREAKING", yang merupakan testimony dari salah satu gembala JPCC, Ps.Jose Carol.

Ketika Daud berada di padang gurun Yehuda, dia berseru kepada Tuhan: “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.” (Mazmur 63:1-2)

Daud bukan hanya mengalami kehausan dan kelaparan secara jasmani karena berada di padang gurun Yehuda, namun juga kehausan dan kelaparan jiwani dan rohani, sebab tekanan dan ketakutan yang dihadapinya karena sedang berada dalam pelarian dari kejaran Raja Saul yang ingin membunuhnya.

Kita dapat mencontoh apa yang Daud telah lakukan untuk melepaskan diri dari kondisi kelaparan dan kekeringan yang dialami oleh jasmani dan jiwaninya serta yang lebih penting lagi yaitu rohaninya sampai kemudian akhirnya dia mampu mengatakan bahwa seperti dengan lemak dan sumsum dirinya dikenyangkan Tuhan.

Apabila Anda menghampiri pelataran Tuhan setiap hari seperti yang Daud lakukan dalam Mazmur 63, dengan mengakui bahwa kasih setia Tuhan lebih baik dari pada hidup; dan dengan bibirmu engkau akan memegahkan Tuhan, serta memutuskan untuk memuji Tuhan seumur hidupmu dan menaikkan tanganmu demi nama-Nya, maka saya yakin anda juga akan mampu seperti Daud untuk mengatakan, “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain.”

Walaupun Daud melakukan ini dengan mengekspresikannya di dalam Nyanyian dan Pujian, tetapi bagian yang terpenting dari apa yang dilakukannya bukanlah mengenai lagu atau nyanyiannya, tetapi ungkapan sikap hatinya, and that is the secret and power of worship....

let’s go deeper...!

By Ps. Jose Carol

Senin, 27 Oktober 2008

I Will Follow YOU (in comfortable)


Kenyamanan adalah sesuatu yang sangat pasti kita cari setiap saat, Yap.. Sudah pasti itu kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Uang jajan setiap hari cukup, mau makan apa aja bisa, mau nonton kapan aja selalu ada uang, tiap minggu ke gereja, pulangnya ke mall, di tempat kerja semua juga baik-baik aja, dan saat itu kita semua akan bilang "Hidup gue lancar, because gue menyembah Tuhan setiap minggu, berdoa dan baca alkitab setiap hari". Guys, Let me tell you something, ternyata itu bukan gaya hidup yang Tuhan mau lho!!, WHAT?!?! "bukannya Tuhan mau kita hidup dalam kelimpahan, kecukupan?? yang penting kan kita selalu ingat Tuhan!!" , That's right, Tuhan mau kita hidup dalam kelimpahan dan selalu dekat dengan Dia, tapi I dare you something, coba periksa, dalami, teliti deh, apa yang kalian lakukan setiap hari itu benar2 muncul 'KEHAUSAN' dari hati, or it's just habbit?? atau perintah yang diberikan gereja kalian?? Tuhan mau kita hidup dalam kelimpahan BUKAN kenyamanan.

It's got me thingking, what' the different hah?? and definisi yang 'Menurut gue' adalah ini :::
Kelimpahan :: Hidup berkecukupan untuk KEMULIAAN TUHAN.
Kenyamanan :: Hidup berkecukupan untuk kesenangan kita.

MAKSUDNYA ???
Hayo, apa kalian yang aktif di gereja, sampai kepala jadi kaki, dan kaki jadi kepala, benar2 mengasihi Tuhan kalian?? mengasihi sesama kalian?? melakukan apa yang kalian lakukan di gereja untuk Tuhan?? atau sekedar senang bergaul, biar tenar juga gituu, biar keliatan rajin, ya sukur2 naik jabatan dari usher jadi koordinator usher???

saya disini bukan untuk men-Judge kalian, tapi saya punya kerinduan, supaya kita generasi-Nya, benar2 mampu melakukan segala sesuatu dengan ketulusan dan kelimpahan, bukan Kenyamanan.

Buat kalian yang saat ini sedang berada dalam zona nyaman kalian, come on, BANGKIT, jangan mau pelayanan cuma segitu2 aja (Tapi juga jangan over yang ngelebihin kapasitas kalian), jangan down kalau ada masalah, karena saya terlalu yakin Tuhan adalah Tuhan yang senang bermasalah (berperkara), karena dalam beberapa kali di firman-Nya, Dia selalu berkata, Mari Kita berperkara, Ingatkan Aku untuk berperkara denganmu...

Bersama Yesus lakukan perkara besar...

Kudapat lakukan, Perkara Besar yang Engkau JANJIKAN...

pasti tau dong 2 lagu diatas??? liat Tuhan menjanjikan sebuah PERKARA lho...
So, come on, kita keluar dari zona nyaman kita, yang sudah terlibat dalam satu pelayanan di satu departement, ayo, maksimalkan lagi dengan ngembangin kreativitas kalian tanpa menempatkan daging kalian untuk menjadi yang TER-hebat, do it in humble our self. Yang lagi kegesek masalah dalam pelayanan, keluarga, let's say WELCOME TROUBLE..

Karena memang, melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya yang selalu besar tidaklah gampang, yang terlihat sudah sempurnapun, pasti ada titik lemahnya, cuma bagaimana kita mau berusaha mengejar 'kesempurnaan' itu yang akan bikin kita indah dihadapan Tuhan. amin.

sama-sama berjuang yach...

God Bless You guys..

By: Fandy Gunady




Dunia Kita




Hi Guys...

Dalam blog saya ini, saya akan mencoba menulis, mengutip, membagikan apa yang saya dapatkan dalam keseharian saya & juga apa yang saya alami serta lakukan yang saya pandang baik untuk dibagikan kesemua orang.

Kalau kalian lihat gambar diatas, kalian akan melihat adanya sebuah keceriaan, cinta, dan kebahagiaan, That's what I'm gonna talking about in this blog.

Harapan saya, biar blog ini bisa jadi 'sesuatu' yang baik buat kalian yang membacanya.

Always remember, MASIH ADA MATAHARI BERSINAR, berarti masih banyak yang besar, yang mulia, dan terbaik yang harus kita capai...

Keep on movin' yoo...

Love you all...
Fandy Gunady